UNIT DAN DIMENSI

Kegiatan pengukuran dan perhitungan akan selalu diperlukan di semua bidang ilmu sains.  Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut suatu sistem yang menyatakan besaran sangat dibutuhkan.  Saat ini sudah ada satu sistem yang bisa digunakan disemua cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.  Sistem tersebut dikenal dengan Systeme International d’Unites, atau biasa dikenal dengan singkatan sistem SI.
Dalam sistem perhitungan, perlu dibedakan antara Dimensi dan Unit (satuan).  Unit (satuan) menyatakan sejumlah ukuran kuantitas, sedangkan Dimensi menunjukkan kualitas ukuran.  Dengan konsep ini untuk menunjukkan perpindahan benda dari satu tempat ke tempat lain, biasanya dalam x meter.  Disini meter merupakan unit (satuan) karena menunjukkan ukuran kuantitas sedangkan kualitas yang diukur merupakan panjang, yaitu sebesar x meter.

1.1. Dimensi dan Unit (Satuan) Dasar
Dimensi mempunyai 4 dasar yang bisa digunakan untuk menunjukkan besaran fisik.  Keempat dimensi dasar tersebut yaitu: massa [M], panjang [L], waktu [T] dan suhu [q]. 
Unit (Satuan) dasar biasanya dinyatakan dengan singkatan, misalnya:

  • kg menyatakan kilogram,
  • m menyatakan meter,
  • s untuk detik,
  • OC untuk derajat Celsius, serta
  • K menyatakan Kelvin.
  • K (kilo) : pengali seribu.
  • 1 MW = 1000000 W
  • 1 mm = 0.001 m
  • Gaya = massa x percepatan
1.2. Pembagi dan Pengali dari Satuan
Seringkali unit dasar yang sudah dituliskan diatas kurang sesuai apabila untuk menyatakan  ukuran yang terlalu besar atau yang terlalu kecil.  Pada kasus-kasus yang demikian,satuan bisa diberikan simbol pembagi atau pengali.  Pengali atau pembagi dituliskan didepan satuan dasar. 

1.3. Satuan Untuk Besaran-Besaran Fisik
Dengan menggunakan empat dimensi dasar dapat digunakan untuk mendifinisikan dimensi dan satuan besaran-besarn fisik lainnya.  Beberapa dimensi dan unit yang sudah sering digunakan, khususnya dalam Aerodinamika bisa dilihat di Tabel 1‑1.Untuk mencari unit dan dimensi kuantitas yang lebih kompleks, harus menerapkan prinsip homogenitas dimensi, yaitu dimensi di kedua suku persamaan harus sama.  Sebagai contoh untuk menemukan dimesi Gaya (Force), persamaannya ditulis terlebih dahulu:
Dimana percepatan = kecepatan / waktu
Apabila dituliskan dimensinya:
Gaya = [M] x [(LT-1) / T] = [MLT-2]
Dari dimensi ini kemudian bisa dituliskan satuannya yaitu kg m s-2.
Oleh karena gaya satuannya biasa dinyatakan dalam N (Newton) maka dapat disimpulkan
1 N = 1 kg m s-2
Tabel Dimensional


Tabel Dimensional
 



Semoga Bermanfaat

No comments: