Convert Word ke PDF di Linux

Bismillah,Pada artikel ini akan memberikan tutorial bagaimana konversi file word baik berupa docx ataupun odt dengan menggunakan LibreOffice Writer (Office bawaan Ubuntu 14.04 LTS), Setahu saya fitur ini belum di miliki oleh Microsoft office (Terakhir saya memakai office word 2007), tapi untuk microsoft word yang terbaru saya kurang tau..cmiiw

Pertama, buka LibreOfice dan ketikkah beberapa kata sebagai ujicoba, ada dua cara; file tersebut mau di save dulu atau tanpa di save terlebih dahulu
Kedua, pada menu bar LibreOfice pilih File > Export as PDF ; akan terdapat beberapa konfigurasi sebelum di konvert ke bentuk pdf, misalnya seperti pemberian password pada menu security.
Konfigurasi

Ketiga, Export > tentukan lokasi penyimpanan file pdf (nama file default Untitled)

Keempat, Setelah itu coba buka file hasil konvert tadi, di linux bisa menggunakan Document viewer .


Demikian tutorial sederhana, semoga bermanfaat


Tutorial ini ditulis menggunakan :
LibreOffice Version: 4.2.8.2 (ubuntu 14.04 LTS)
Author Sigit A.w

Migrasi ke Linux


Bismillaah,

Ubuntu 14.04 LTS
Pada artikel ini saya akan membagikan pengalaman bermigrasi dari windows menggunakan Linux, ada beberapa varian linux yang pernah saya gunakan.,Walaupun semuanya lewat VM (VirtualMachine) dan LiveCD. Dari beberapa hasil percobaan akhirnya saya menggunakan Ubuntu, Alasanya karena distro ini memiliki interface yang cukup elegan (Unity), sudah hampir 6 bulan lebih sejak artikel ini di tulis saya menggunakan ubuntu (install di HDD), yang semula dari versi 11.10 dan sudah saya upgrade menjadi 14.04 LTS (Trusty Tahr), dari 6 bulan lebih tersebut dapat saya simpulkan menjadi beberapa point sebagai berikut:

Pertama, pada saat pertama kali install sudah termasuk beberapa aplikasi yang tersedia dalam packet.

Kedua, sudah banyak padanan sofware di windows tersedia untuk ubuntu, misalnya untuk kebutuhan office di ubuntu tersedia LibreOffice, untuk grafis seperti Photoshop tersedia Gimp dan CorelDraw tersedia Inkscape dan masih banyak lagi.

Ketiga, setelah install ubuntu tidak perlu lagi mencari driver, yang biasanya di windows saya harus mencari driver vga (intel GMA45), di ubuntu saya sudah tidak lagi mencarinya, karena sudah otomatis terdeteksi.

Keempat, bagi anda pengguna android pasti tidak asing dengan playstore , di ubuntu terdapat semacam playstore yaitu ubuntu sofware center yang menyediakan kumpulan sofware gratis maupun berbayar.

Kelima, tidak membutuhkan requirement hardware yang tinggi untuk menginstall ubuntu, dengan ram 1GB dan Hdd 14Gb saja sudah cukup lancar untuk install ubuntu versi terakhir (versi 32 bit), tetapi saat saya install menggunakan ram 4GB dan partisi untuk Root (/) 14 GB, swap 4 GB. Karena saya sebelumnya menggunakan windows 8.1 Pro 64 bit (bajakan) dengan ram 2GB sangatlah kurang untuk kebutuhan sehari-hari ,misal browsing dan office dijalankan bersama.

Keenam, memiliki banyak forum atau komunitas serta yang terpenting membernya juga tidak pelit ilmu (pengalaman saya selama ini).

Ketujuh, ada perasaan bangga karena sudah tidak memakai OS ilegal. walaupun belum semuanya legal.

Demikian sedikit pengalaman saya memakai distro Ubuntu, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai sumber referensi sebelum bermigrasi ke Linux khususnya ubuntu.


Artikel ini ditulis menggunakan :
LibreOffice 4.2.8.2 (bawaan ubuntu 14.04 LTS)
font Liberation
Author Sigit A.W