“Refresh” kebiasaan konyol ?

Kebiasaan konyol yang terjadi sama pengguna komputer terutama pemakai OS Windows (di linux saya belum menjumpai) Fitur Klik kanan di desktop terus “refresh“ , bahkan di lakukan berkali-kali saat setelah menghidupkan / Restart kompi ,Kebiasaan yang menurut saya konyol.
Refresh
Ada berbagai hal yang harus membutuhkan “refresh”, di antaranya:
  1. Setelah kita CoPas file ke flashdisk dengan tujuan untuk sort secara alfabetis,  karena saat di Copi pasti file terletak paling bawah.
  2. Saat menginstal progam baru, sehingga muncul shortcut, dengan tujuan untuk menyelaraskan.
  3. File shortcut yang baru terinstall karena mungkin gak bisa di buka.

Mungkin cuma itu secara garis besar kenapa kita perlu melakukan refresh, Jangan beranggapan dengan refresh setelah restart akan membuat kompi lebih cepat responnya, Tau kenapa??? 
 
Silahkan restart kompi sampean kemudian refresh atau tanpa refresh, bedakan saat anda membuka Windows Explorer!! sama atau beda????
  
 #Tips: Sebenarnya yang perlu kita perhatikan saat restart adalah antara kerja RAM ,Prossesor dan chache,Logika sederhananya Ibarat kita lagi tidur kemudian di bangunkan! cara ceknya gampang og (khusus CPU dan RAM), pasang aja gadgeds CPU monitor #dariPengalamanSaja.
(Klik kanan dekstop >> gadgeds >> cpu monitor)

CPU monitor
Perhatikan sesaat setelah  restart,  Dari pada anda harus buru-buru refresh setelah restrart, Ya mending anda meliha aja dari CPU meter , tunggu aja sampai keduanya stabil . Biasanya kerja Prosesornya untuk normalnya 1% - 5% #sumberPengalamanPribadi






Semoga bermanfaat dan tidak lupa CMIIW.

UNIT DAN DIMENSI

Kegiatan pengukuran dan perhitungan akan selalu diperlukan di semua bidang ilmu sains.  Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut suatu sistem yang menyatakan besaran sangat dibutuhkan.  Saat ini sudah ada satu sistem yang bisa digunakan disemua cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.  Sistem tersebut dikenal dengan Systeme International d’Unites, atau biasa dikenal dengan singkatan sistem SI.
Dalam sistem perhitungan, perlu dibedakan antara Dimensi dan Unit (satuan).  Unit (satuan) menyatakan sejumlah ukuran kuantitas, sedangkan Dimensi menunjukkan kualitas ukuran.  Dengan konsep ini untuk menunjukkan perpindahan benda dari satu tempat ke tempat lain, biasanya dalam x meter.  Disini meter merupakan unit (satuan) karena menunjukkan ukuran kuantitas sedangkan kualitas yang diukur merupakan panjang, yaitu sebesar x meter.

1.1. Dimensi dan Unit (Satuan) Dasar
Dimensi mempunyai 4 dasar yang bisa digunakan untuk menunjukkan besaran fisik.  Keempat dimensi dasar tersebut yaitu: massa [M], panjang [L], waktu [T] dan suhu [q]. 
Unit (Satuan) dasar biasanya dinyatakan dengan singkatan, misalnya:

  • kg menyatakan kilogram,
  • m menyatakan meter,
  • s untuk detik,
  • OC untuk derajat Celsius, serta
  • K menyatakan Kelvin.
  • K (kilo) : pengali seribu.
  • 1 MW = 1000000 W
  • 1 mm = 0.001 m
  • Gaya = massa x percepatan
1.2. Pembagi dan Pengali dari Satuan
Seringkali unit dasar yang sudah dituliskan diatas kurang sesuai apabila untuk menyatakan  ukuran yang terlalu besar atau yang terlalu kecil.  Pada kasus-kasus yang demikian,satuan bisa diberikan simbol pembagi atau pengali.  Pengali atau pembagi dituliskan didepan satuan dasar. 

1.3. Satuan Untuk Besaran-Besaran Fisik
Dengan menggunakan empat dimensi dasar dapat digunakan untuk mendifinisikan dimensi dan satuan besaran-besarn fisik lainnya.  Beberapa dimensi dan unit yang sudah sering digunakan, khususnya dalam Aerodinamika bisa dilihat di Tabel 1‑1.Untuk mencari unit dan dimensi kuantitas yang lebih kompleks, harus menerapkan prinsip homogenitas dimensi, yaitu dimensi di kedua suku persamaan harus sama.  Sebagai contoh untuk menemukan dimesi Gaya (Force), persamaannya ditulis terlebih dahulu:
Dimana percepatan = kecepatan / waktu
Apabila dituliskan dimensinya:
Gaya = [M] x [(LT-1) / T] = [MLT-2]
Dari dimensi ini kemudian bisa dituliskan satuannya yaitu kg m s-2.
Oleh karena gaya satuannya biasa dinyatakan dalam N (Newton) maka dapat disimpulkan
1 N = 1 kg m s-2
Tabel Dimensional


Tabel Dimensional
 



Semoga Bermanfaat

Smartphone Battle 2013




Dulu jadi smartphone
Vendor Smartphone yang dipasarkan di Indonesia sedang berbunga-bunga, karena di 2013 ini merupakan masa ke emasan untuk memasarkan produk-produk mereka,yang sebagian besar mengusung OS android yang bisa memangkas harga dari barang tersebut.
Berbagai vendor besar menawarkan beberapa kelebihan dari produk mereka dari low-end, mid-end sampai high-end dan inilah vendor yang paling bersemangat untuk memasarkan produk mereka di Indonesia ( masyarakatnya konsumtif ) macam Samsung dengan Samsung Galaxy SIV, kemudian Sony dengan Sony Experia Z, Blackberry dengan Blackberry Z10, Nokia yang produknya paling di kagumi orang-orang kita sejak dulu juga tidak mau kalah dengan NokiaLumia 920, Apple dengan iPhone 5 ,HTc dengan HTC ONE dan tidak mau ketinggalan pendatang baru produk dari China yang mengeluarkan di kelas premiumnya OPPO Find Way.
Ayo di pilih-dipilih......
Dan Inilah Spesifikasinya secara garis besar:







Sumber TabloidPulsa

PLC ( PROGAMABLE LOGIC CONTROLLER )


Sejarah PLC
Dalam dunia industry modern penggunaan system otomatis merupakan suatu keharusan ,Dimana pada era sebelumnya atau era Relay mempunyai banyak kelemahan, di antaranya:
  1. Kontak-kontak yang dipakai mudah aus karena panas atau terbakar.
  2. Membutuhkan Biaya yang besar saat Intallasi
  3. Sangat rumit apabila ingin melakukan modifikasi system.
  4. Sangat tidak efisien dan perawatan yang rumit. 
Dari hal-hal di atas dapat di atasi dengan system PLC, Karena pada sister ini mengintregasi berbagai macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu system komponen yang terpadu, sehingga sangat mudah dalam melakukan modifikasi system.
PLC pertama kali di kembangkan oleh Insinyur dari GM (General Motor) USA, pada tahun 1968, dimana pada saat itu perusahaan di kabarkan mengganti system sebelumnya dengan relay yang sangat rumit diganti yang lebih simple dengan kemampuan yang sama bahkan lebih baik lagi.
Dan pada akhirnya mereka menemukan sebuah system yang hanya menggunakan sinyal biner, keuntungannya bahwa sinyal ini dapat digunakan dalam control progam dan dapat diproses secara digital dan di simpan dalam memori elektronik.
Pada prinsipnya system ini hanya memerlukan 2 kondisi yaitu “0” dan “1”, dimana hanya ada unsur ON dan OFF, “1” menunjukkkn bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi, sedangkan “0” keadaan yang tidak terpenuhi.
Keuntungan yang diperoleh dalam penggunaan PLC:
  1. Fleksible.
  2. PLC mengkonsumsi Daya yang lebih rendah.
  3. Perubahan dan pengoreksian kesalahan lebih mudah.
  4. Harganya yang lebih murah.
  5. Pilot running:PLC yang terprogam dapat dijalankan dan di evaluasi terlebihdahulu di kantor atau laboratorium.
  6. Kecepatan operasional lebih cepat.
  7. Metode Pmrogaman Ladder atu Boolean: Pemrogaman PLC dapat dinyatakan dengan pemrogaman ladder bagi teknisi dan metode aljabar Boolean bagi programmer yang bekerja di bidang kontol digital. dan masih banyak lagi keuntungannya.

Selain keuntungan yang telah disebutkan di atas , PLC juga memiliki Kekurangan ataun kerugian:
  1. Teknologi masih baru sehingga butuh adaptasi.
  2. Pertimbangan Lingkungan, bahwa  dalam pemrosesan PLC ini mungkin mengalami panas yang sangat tinngi, Vibrasi yang kontak langsung dengan alat-alat elektronik di dalam PLC dan Hterjadi terus menerus Mengganggu kinerja PLC itu sendiri.
  3. Operasi dengan rangkaian tetap, jika rangkaian pada sebuah operasi tidak di ubah maka penggunaan PLC akan lebih mahal di banding dengan komponen lainnya , Sehingga akan lebih efektif apabila dilakukan upgrade .

Itulah hal tentang sejarah PLC dan keuntungan serta kerugian PLC yang sedikit saya ketahui dalam proses pembelajaran untuk saya pribadi.

Semoga bermanfaat.