Penyesalan Untukmu yang Tertunda

Menyesal , Menyesal dan Menyesal...Udah gitu aja!!




Hey,Listen to Me!!!!
Anakku,
Ketika aku mulai tua,
Aku tidak lagi seperti dulu.
Tolong mengertilah dan cobalah untuk bersabar terhadapku.

Ketika aku lupa cara mengikat tali sepatu,
tolong ingatlah, Bagaimana dulu aku mengajari
kamu dengan memegang tanganmu.

Ketika aku meminta kamu untuk memandikanku,
tolong jangan salahkan aku.
Masih ingatkah ketika kamu kecil, aku mesti
mencari cara membujukmu untuk mandi.

Ketika aku tidak mengerti tentang perkembangan
teknologi dan masalah baru, janganlah menertawakan aku.
Cobalah ingat dulu betapa aku sabar menjawab
semua pertanyaan "mengapa" dari kamu.

Ketika aku sulit berjalan karena kaki terasa lelah,
tolong ulurkan tanganmu yang kuat itu untuk
memapahku. Seperti waktu kamu kecil, aku mengajarimu
berjalan.


Ketika aku lupa akan topik yang sedang kita
bicarakan, berikan aku beberapa waktu, untuk aku mengingat
kembali. Sebenarnya bagiku, masalah topik itu tidaklah
penting. Asalkan kamu mau bersabar mendengarkanku,
bagiku itu sudah cukup.

Ketika kamu melihat aku makin menua, janganlah
bersedih. Mengertilah, dan dukunglah aku.
Seperti yang aku lakukan ketika kamu baru
memulai perjalanan hidup di dunia ini.
Saat itu, aku yang menuntun kamu untuk berjalan
di kehidupan ini.

Dan sekarang, temanilah diriku untuk melanjutkan
perjalanan terakhirku ini.
Berikan kasih sayang dan kesabaranmu.
Aku akan penuh syukur dan tersenyum.
Dan senyuman ini berisi kasih tak terhingga dari
diriku untukmu.
Semuanya belum Terlambat untuk berubah!!!!!

Igatkah Kalian waktu kecil??
Kalian Dupeluk, dicium , disayang dan dimanjakan bahkan kalian tak sungkan tuk bilang "Aku sayang Ibu".
Dan ketika kalian remaja??
Kalian Mulai membangkang dan membuatnya menangis. "Akuilah". 
Dan sadarkah kalian??
Bahwa Ibulah orang yang pertama tersenyum melihat kesuksesanmu dan berkata "Dialah Anakku!!"
 "Jangan Menangis Ibu, Kami Semua sayang Padamu!"

Baja Tahan karat (stainless steel)

Stainless steel merupakan baja paduan tinggi, yang tahan terhadap korosi pada suhu tinggi atau rendah, baja paduan ini hanya memiliki sedikit kandungan unsur karbon dan sebagian besar terdiri dari unsur krom untuk tujuan ketahanan terhadap korosi atau di tambahkan nickel. Dan untuk beberapa jenis di tambahkan unsur lain seperti posfor,mangan, silicon dan molibden.

Stainless steel memiliki kandungan krom yang paling sedikit adalah sebanyak 12 %. Memiliki ketahanan terhadap korosi , memiliki penampilan yang baik serta memiliki sifat fisis yang baik disamping itu memiliki ketangguhan dan sifat potong yang cukup.
Secara garis besar stainless steel terbagi menjadi tiga jenis : Austinitic stainless steel, Martensitic stainless steel, Ferrinitic stainless steel

  1. Austinitic stainless steel memiliki sifat mampu las yang sangat baik di bandingkan jenis baja tahan karat yang lain serta memiliki ketahanan dan kekuatan yang baik kemudian cocok di aplikasi pada suhu rendah. Baja tahan karat ini menurut AISI ( American Iron and steel institute ) diklasifikasikan dengan seri 300 atau 3XX.  dan beberapa terdapat tipe 201 dan 202...
    (Tabel komposisi Austinitic SS ; Modern Welding)
  2. Martensitic stainless steel memiliki kandungan krom diantara 12-16% dan sebagian di tambahkan sedikit unsur nickel dan sulfur. Baja tahan karat jenis ini memiliki sifat yang tidak baik dalam pengelasan karena selama proses pamanasan dan pendinginan pada proses pengelasan akan membentuk martensit yang memiliki sifat keras dan getas.
    (Tabel komposisi Martensitic SS ; Modern Welding)
  3. Ferrinitic stainless steel memiliki kandungan krom antara 15-20% yang memiliki sifat mudah di las akan tetapi terdapat yang memiliki kandungan krom sebesar 25 % yang memiliki sifat sangat sukar di las.
    (Tabel komposisi ferinitic SS ; Modern Welding )

Kesimpulannya Stainless Steel merupakan baja paduan tinggi, Baja yang di padukan dengan kandungan krom dan nickel dalam prosentase yang tinggi kemudian di tambahkan dengan unsur lain seperti Si,Mn,N dll.

Semoga Bermanfaat dan tidak lupa CMIIW.
sumber: MODERN WELDING