- Baja Karbon Rendah, Baja karbon rendah adalah baja dengan kandungan karbon dengan prosentase maksimal sebanyak 0,3%. Baja karbon rendah dapat dijumpai dalam berbagai aplikasi di antaranya bodi mobil, plat lembaran, pipa dan dalam bentuk struktual misalnya bentuk I, H, L dan lain – lain. Material jenis ini tidak perlu membutuhkan perlakuan khusus pada proses pengelasan misalnya pre dan post heating dan umumnya elektroda dari low carbon selama plat baja yang di las tidah lebih dari 1 inchi.
struktur mikro low-steel carbon
- Baja karbon sedang adalah baja dengan kandungan karbon dengan prosentase sebanyak 0,3% - 0,5%. Baja jenis ini lebih kuat daripada baja karbon rendah,tetapi memiliki keuletan dan ketangguhan lebih rendah , serta dapat dilakukan perlakuan panas untuk meningkatkan kekuatannya. Aplikasinya digunakan pada rel kereta api, roda gigi, crankshaft dan lain-lain. Salah satu jenis baja karbon sedang yang banyak digunakan adalah dengan profil atau bentuk I dan baja ini telah memiliki standar SNI nomor 07-0329-2005. Dalam proses pengelasan perlu dibutuhkan pre dan post heating atau kedua duanya. Pemilihan elektroda low hydrogen dengan karbon medium juga.
- Baja karbon tinggi adalah baja dengan kandungan karbon dengan prosentase lebih dari 0,5 %. Merupakan baja yang paling kuat dan keras, serta tidak ulet. struktur mikro dari baja karbon tinggi terdiri atas sementit ( Fe3C ) dan perlit . Baja ini umumnya umumnya dipakai dalam kondisi dikeraskan dan di temper, sehingga memiliki ketahanan aus yang tinggi. untuk proses dalam pengelasan, baja ini sangat sulit karena mudah retak kemudian bajajenis ini banyak di jumpai pada alat potong, pisau , cetakan, pegas dan lain-lain.
struktur mikro high-steel carbon
Dapat disimpulkan bahwa Baja merupakan logam ferro yang sangat dipengarui atau tergantung oleh kandungan karbon (C) di dalamnya.
Semoga Bermanfaat.
Sumber : pengantar material teknik
No comments:
Post a Comment