System hidrolik merupakan
sebuah system yang paling banyak di aplikasikan di kehidupan sehari-hari, karena
system ini sederhana dan mampu melayani kebutuhan tenaga yang sangat besar
dengan waktu yang singkat . beberapa aplikasi yang sering menggunakan adalah
didunia otomotif,dirgantara maupun industry automasi. Untuk itu saya berusaha
menjelaskan sedikit dari diantara sekian banyak aplikasi system hidrolik .
.untuk sample saya akan menjelaskan tentang bagaimana system ini bekerja pada sebuah
“System Rem Hidrolik”. karena pada dunia otomotif system rem memiliki fungsi yang
sangat vital.
Rem cakram sederhana:
Sebelum Pedal Rem di tekan |
Saat Pedal Rem di tekan |
Dari kedua gambar tersebut
terlihat bahwa rem menggunakan sebuah system hidraulik, dimana pada rem
hidraulik ini menggunakan prinsip PASCAL .
Hukum Pascal “ Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar [1] ”
Sistem ini sampai saat ini pun belum tergantikan
oleh system lain, karena pada system rem hidrolis ditinjau dari gaya yang
bekerja maka system ini dapat meningkatkan (memperbesar gaya) untuk rem gaya
berasal dari pedal atau tuas. walaupun saat kita injak pedal dengan gaya yang
tidak terlalu besar mampu memberikan gaya untuk pad rem yang mampu menahan gaya
dari kendaraan yang memiliki berat Ratusan kilo Sampai Ton . .woow . .analoginya
adalah sebagai berikut:
*Analisis mekanisme gaya, menggunakan ΣMomen=0 *
Analisa mekanis (ditinjau dari pedal Rem) |
Keterangan:
Fpedal = gaya yang diberikan dari
pedal ( F1), misal ( F1=
4 Newton)
Fmaster silinder = gaya untuk master silinder rem ( F2=……???)
X =
jarak, kita ganti dengan angka (1=X), misal jarak dalam Meter
Analisa Gaya yang bekerja ΣMomen ( A ) = 0
ΣMA = 0
ΣF×X = 0
(F1
× 4X ) – ( F2 × X) = 0
(4
× 4) = ( F2 × 1)
F2
= 16 Newton.
** Analisa dari sisi Hidrolis **
Dari analisa mekanis
sudah di dapat gaya F2 (master silinder ) sebesar 16 Newton.
Perangkat hidraulik |
F3 = Gaya yang terjadi di Silinder Roda.
y = luas
penampang master silinder, misal 1 cm2.
3y = luas penampang silinder roda, misal 3 cm2.
Karena pada system hidraulis
rem menggunakan teori PASCAL maka P (tekanan)
di dalam silinder dan selang rem di
distribusikan ke segala arah sama besar.
Berlaku persamaan F = P×A ,
dimana A adalh luas penampang.
Dari data yg sudah di dapat
maka Tekanan dalam silinder (P)= (F2 / y) = 16 N/cm2.
Maka Gaya yang terjadi/dihasilkan
pada Silinder Roda (F3) = P×3y
F3 = (16×3)
= 48 Newton.
Dengan system yang
sesederhana itu TERBUKTI dapat menigkatkan gaya yang cukup besar. Mulai dari
gaya dari Pedal Rem sebesar 4 Newton sekarang
berubah Menjadi 48 Newton.
Konversi:
1 Newton = 0,102 kg ,didapat dari fungsi Weight = m×g.
Semoga Bermanfaat untuk
menambah wawasan dan tidak lupa CMIIW
[1].
Bloomfield, Louis (2006). How
Things Work: The Physics of Everyday Life (Third Edition). John Wiley &
Sons. hlm. 153. ISBN 047146886X.
No comments:
Post a Comment